Pacar kuku (Henna)
?HENNA | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lawsonia inermis
|
||||||||||||
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||
|
||||||||||||
Nama binomial | ||||||||||||
Lawsonia inermis L. |
Ciri-ciri
Batangnya perdu, tegak, cabang-cabangnya sering berujung runcing.[1] Daun berhadapan, berbentuk jorong atau jorong-lanset, panjang 1,5-5,0 cm.[1] Perbungaan berupa malai, tumbuh di ujung cabang dan di ketiak daun, panjang 4 – 20 cm; bunga kuning muda, merah jambu, atau merah; sangat harum.[1] Sementara buahnya berupa buah kotak, berbentuk bulat, atau bulat pipih, dan memiliki garis tengah ±0,5 cm.[1]Kegunaan
Pacar kuku banyak ditanam sebagai tanaman hias, karena bunganya berbunga sepanjang tahun, maka seringpula digunakan dalam wangi-wangian.[1] Pacar kuku di Indonesia juga paling dikenal sebagai pemerah kuku tradisional dengan cara menumbuk daun dengan kapur atau gambir untuk mewarnai merah kuku.[1] Tidak hanya itu, dalam bentuk kering, apabila daunnya ditumbuk dengan air, maka dapat digunakan untuk mewarnai rambut.[1] Daun pacar kuku mengandung zat warna lawson yang dapat diekstrak sebagai kristal berwarna kungin jingga, digunakan untuk mewarnai wol dan sutera.[1] Daun mengandung tanin (± 4,5 %), digunakan untuk obat penghenti diare ; serbuk daun digunakan untuk obat luka. Bunga mengandung minyak atsiri yang berbau seperti trimetil amina, digunakan dalam kosmetika. Biji mengandung minyak (10,5%). Kayu kelabu, keras, digunakan untuk membuat barang-barang kecil dan tusuk gigi [1]Dikutip Dari :
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar